Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kok di belakang komputer banyak colokan display? Misalnya, colokan berwarna biru yang disebut VGA Port, lalu display dengan bentuk macem segitiga yang disebut HDMI serta colokan bentuk trapesium tapi beda dengan HDMI yang dinamakan Display Port.
Emang bedanya apa sih? Bukannya semua colokan tersebut fungsinya sama yaitu sama-sama untuk menampilkan gambar dari graphics card ke monitor? Memang sih semua port tersebut mempunyai fungsi sama. Tapi, ada perbedaannya loh yang lebih ke aspek teknologi yang ada pada masing-masing port tersebut
Nah, ada 4 port display pada komputer, yaitu VGA, DVI, HDMI dan Display Port. Mereka punya fungsi yang sama tapi ada perbedaan teknologi. Apa sih perbedaannya? Kita bahas yok!
VGA (Video Graphics Array)
VGA atau Video Graphics Array merupakan video display interface yang menggunakan analog untuk mengirimkan data video dari komputer ke monitor. VGA ditemukan oleh IBM di tahun 1987 yang dijadikan standar bagi semua komputer pada tahun 1990 hingga 2000. VGA kadang masih suka ditemukan pada ttahun sekarang yang biasanya masih digunakan oleh perusahaan atau insitusi yang masih menggunakan perangkat dengan sinyal analog.
VGA juga kadang masih digunakan oleh server atau data center. Tapi untuk konsumen, VGA atau suka disebut D-Sub sudah menjadi barang “oldschool” dan sudah dihentikan menjadi standar.
Maksimum resolusi yang dapat pada output adalah 680 x 480 atau 480p dengan maksimum refresh rate hingga 70Hz. Tapi, pada penggunaan di tahun modern, VGA juga bisa menghasilkan output sekitar maksimum 2048×1536 di 85Hz. Meski demikian, kualitas display-nya tentu saja akan lebih buruk.
VGA mempunyai kekurangan yang unik yaitu adanya degradasi sinyal. Ini dikarenakan VGA masih analog. Faktor seperti panjang kabel, kabel yang digunakan dan konversi ke digital bisa membuat kualitas sinyal menurun.
VGA juga sangat rentan dengan kerusakan fisik karena masih menggunakan 15 pin untuk koneksinya. Makanya VGA menggunakan baut untuk mengkunci colokan ke komputer sehingga dapat mengurangi rusaknya pin tersebut.
DVI
DVI atau Digital Visual Interface merupakan standar dari interface digital video yang diperkenalkan di tahun 1999. Konektor ini didesain untuk menggantikan VGA sebagai standar karena DVI memberikan sinyal video dengan kualitas lebih tinggi untuk monitor.
DVI support sinyal digital dan analog. Tapi ada 3 konektor yang membedakan. Berikut adalah tipe-tipe DVI:
- DVI-A, merupakan DVI yang hanya support sinyal analog. DVI-A mempunyai spek yang mirip dengan VGA tapi memberikan maksimum resolusi yang lebih tinggi, yaitu 1920×1200 di 60Hz.
- DVI-D, merupakan DVI yang hanya support sinyal digital. Ini yang nantinya akan berkembang menjadi interface digital yang lebih canggih yaitu HDMI dan Display Port. Maksimum resolusi DVI-D lebih tinggi dibanding DVI-A, yaitu 2560X1600 di 60hz. DVI-D mempunyai maksium refresh rate hingga 120Hz di resolusi yang lebih rendah.
- DVI-I, merupakan DVI yang support kedua sinyal yaitu analog dan digital. Ini hanya sebagai kompabilitas saja. dan spesifikasinya mirip dengan DVI A untuk analog dan DVI-D untuk digital.
DVI menggunakan 24 pin untuk dual link DVI. Sama seperti VGA, pin-nya juga rentan rusak. Oleh karena itu, DVI juga masih punya kunci baut agar menghindari kerusakan.
DVI-D tidak akan terkena degradasi sinyal jika dikonversi ke konektor digital lain seperti HDMI dan Display Port. DVI Masih digunakan oleh graphics card jadul atau komputer yang mengadopsi interface digital pertama kali.
HDMI
HDMI atau High-Definition Multimedia Interface merupakan standar interface video dan audio digital yang diperkenalkan pada tahun 2002. HDMI digunakan untuk mengirimkan sinyal audio dan video digital yang lebih berualitas dari perangkat.
HDMI tidak hanya mengirimkan audio dan video aja. Bandwith HDMI sangat besar yang bahkan bisa mengirimkan sinyal multiple channel audio, data ethernet, mempunyai gambar dengan warna yang lebih kaya dan support format video yang lebih luas.
HDMI sudah melewati beberapa versi yang di setiap versinya mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi. Pada saat artikel ini ditulis, HDMI sudah masuk ke versi 2.1 yang mempunyai maksimum resolusi sebesar 7680×4320 atau 8K di 60 hz. Maksium refresh rate yang bisa dikirimkan oleh HDMI 2.1 adalah 240Hz di resolusi 1080p. HDMI juga bisa kirim UHD atau 4K di 120Hz. Jadi, bisa tuh menikmati konten di resolusi tajam dengan animasi yang lebih lancar.
HDMI saat ini digunakan di banyak alat yang mempunyai sinyal audio dan video. HDMI juga menajdi standar bagi konektor interface video karena kompablilitasnya yang lebih bagus dibanding konektor lainnya.
HDMI digunakan pada DVD/Blue-Ray Player, komputer, atau konsol game, dan ke display seperti TV atau monitor. Beberapa perangkat audio pun kadang menggunakan HDMI sebagai konektornya ke TV.
Kekurangan dari HDMI adalah tidak terdapat kunci. Hal ini yang buat sering banget kabel HDMI kecabut dari TV atau komputer dan meningkatkan resiko kerusakan.
HDMI punya 3 jenis ukuran, yaitu Full Size HDMI, Micro HDMI dan Mini HDMI.
Baca Juga!
Pengalaman Membeli Games Steam Murah di E-Commerce
Apakah Aman Mematikan Paksa Komputer atau Laptop?
Berikut Rakit PC Gaming 4 Jutaan Tahun 2023, Bisa Main Games AAA?!
Display Port
DisplayPort adalah standar interface video digital yang diperkenalkan pada tahun 2006. Ini dirancang untuk menggantikan standar video digital lama seperti DVI dan VGA dan memberikan sinyal video digital berkualitas lebih tinggi untuk monitor dan tampilan komputer.
Cara kerja dan spesifikasi DisplayPort sebenernya mirip dengan HDMI. Dan semua yang ada di HDMI itu ada di DisplayPort. Bedanya, DisplayPort ini dikhususkan untuk PC Desktop untuk tingkat gaming atau profesional.
PC Dekstop yang digunakan gaming atau profesional itu membutuhkan fitur yang lebih besar, Maka, bandiwth pada DisplayPort juga lebih besar dibanding HDMI.
Sama seperti HDMI, setiap versi DisplayPort mempuntyai spek yang lebih tinggi, Tapi, setiap generasi DisplayPort selalu lebih tinggi dibanding HDMI. Pada saat artikel ini ditulis, DisplayPort 2.1 support maksium resolusi 16K atau 15360x 8640 di 60Hz. DP 2.1 juga support 7680×4320 atau 8K di 120 hz dan 4K di 240 Hz. Maksimum refresh rate dari DP 2.1 adalah 900Hz di resolusi 1080p.
Tidak seperti HDMI, DisplayPort lebih lengkap fiturnya. DP mempunyai mekansime kunci yang dapat menghindari kecabutnya kabel dari perangkat. Selain itu, kehebatan dari DisplayPort lainnya adalah support Adaptive Sync.
Adaptiver Sync adalah teknologi yang sangat bagus yang bisa mengurangi lag dan tearing pada layar. Ini sering terjadi karena VGA dan display kadang tidak sinkron. Dengan adanya Adaptive Sync, monitor bisa menyesuaikan kecepatan VGA agar bisa sinkron.
Hebatnya DisplayPort adalah bisa menggunakan konektor USB Typ- C. Jika USB Type-C support Thunderbolt atau USB SuperSpeed dan DisplayPort, maka USB tersebut bisa mengirimkan sinyal video dan audio.
DisplayPort punya 2 ukuran, yaitu Full Size DP, dan Mini DP.
Tabel Perbedaan Antara VGA, DVI, HDMI dan Display Port
VGA | DVI-A | DVI-D (Dual Link) | DVI-I (Dual Link) | HDMI (Versi 2.1) | DisplayPort (Versi 2.1) | |
Penemu | IBM | The Digital Display Working Group | The Digital Display Working Group | The Digital Display Working Group | HDMI Founder/ Forum | VESA |
Kegunaan Utama | Visual | Visual | Visual | Visual | Audio Visual | Audio Visual Data |
Alat Yang Menggunakan | Desktop, Laptop, Perangkat Lain dengan Komputer Analog | Komputer Desktop | Komputer Desktop dan Laptop | Komputer Desktop | Desktop, Laptop, DVD/BD Player, TV, Console dan Perangkat Lain dengan Video Output | PC Desktop Gaming/ Professional, High-End Laptop |
Sinyal | Analog | Analog | Digital | Analog dan Digital | Digital | Digital |
Audio? | Ngga | Ngga | Ngga | Ngga | Support | Support |
Maksimum Resolusi | 680×480 | 1920×1200 | 2560×1600 | 2560×1600 | 15360×8460 (16K) | 15360×8460 (16K) |
Maksimum Refresh Rate | 70hz | 60hz | 120hz | 120hz | 240Hz | 900hz |
Multi Channel Audio | Ngga | Ngga | Ngga | Ngga | Support (Versi 2.0 Ke Atas) | Support |
Adaptive Sync | Ngga | Ngga | Ngga | Ngga | Sebagian | Support |
USB Type C Support | Ngga | Ngga | Ngga | Ngga | Sebagian | Support |
Itu dia penjelasan mengenai perbedaan antara VGA, DVI, HDMI dan Display Port yang ada di komputer atau laptopmu. Jadi udah ngga bingung lagi ya kenapa kok banyak banget konektor display di belakang komputer kalian.
Baca juga tech & tips lainnya hanya di Legion Noob ID!