Haduh ReviewReview Sir!

Biohazard Umbrella Corps (PS4,XB1,PC) – Haduh Review

GAME RESIDENT EVIL TERBURUK! MENCORENG NAMA RESIDENT EVIL!

Ganti hari, ganti juga game “eek”nya. Ya kali ini penulis akan me-review game….GAME…..GAME YANG ADUH DUH SEKALI! Game kali ini berasal dari franchise terkenal yaitu Resident Evil yang dibuat oleh Capcom. Waduh, game jelek dari Capcom?? Yang bener???

BIOHAZARD UMBRELLA CORPS

Haduh Review – Legion Noob ID

 

So, Apa itu Biohazard Umbrella Corps?

Ya jadi Biohazard Umbrella Corps merupakan sebuah “Spin-off” dari seri Resident Evil. Jadi sebenernya Umbrella Corps ini ga ada hubungannya dengan Resident Evil yang sebelumnya ataupun yang akan datang. Sebenernya, namanya tidak ada Resident evil, tapi mereka menggunakan “BIOHAZARD”. So, kita pikir sama aja lah ya ini tetep game Resident Evil.

Biohazard Umbrella Corps ini merupakan game “Third Person Shooter” buatan Capcom yang dirilis tanggal 21 Juni 2016 untuk Playstation 4, Xbox One dan PC. Ya, kali ini Capcom sedang icip-icip untuk membuat Resident Evil yang tadinya hanya “Single Player Linear Story” menjadi “MULTIPLAYER COMPETITIVE”! Waw…..dan GUA SHOCK DAN KECEWA KEPADA CAPCOM!

Kenapa gua kecewa? Ya gue tau ini memang “Spin-off”. Akan tetapi kenapa ia membuat “Spin-off”-nya seperti ini? Kita tau Resident Evil adalah franchise yang keren. Semua pecinta RE pun suka. Dan saat mereka membuat game ini, lu tuh kaya dipukulin berkali-kali ke muka lu terus dijedotin kepala lu ke tembok. Dan kenapa penulis sampai bilang begini? Ya…. So kita langsung ulas!

Story

Story apaan? Ga ada story!

Maaf jadi gini. Umbrella Corps ini bersetting setelah Resident Evil 6 pada saat setelah runtuhnya perusahaan Umbrella Corps. Nah, pada game ini banyak perusahaan lain yang masih menginginkan informasi tentang virus yang dibuat Umbrella. Maka ada banyak perusahaan yang mengkerahkan tentara bayaran (mercenaries) untuk mengambil informasi tersebut. Nah, story ini ditunjukan untuk Multiplayernya! Yak Multiplayer! Maka pada intinya, kamu akan menjadi salah satu tentara tersebut dan membunuh tentara dari perusahaan lain demi informasi virus tersebut.

Nah, untuk “Single Player”-nya, kamu adalah salah satu agen dari Umbrella Corps yang ditugaskan untuk mengambil kembali sampel-sampel zombie-zombie atau B.O.W dari sebuah gedung perusahaan. Ya itu aja.

Jadi, Umbrella Corps ini memang menggunakan referensi cerita dari RE sebelumnya. Akan tetapi, game ini tetap menjadi “Spin-off”. Tidak akan berpengaruh bagi cerita selanjutnya (dan iya memang tidak). Dan kita semakin yakin plot dari RE sebelumnya. Kita lebih yakin ini merupakan game “Spin-off” dari franchise Resident Evil.

Gameplay

Single Player

Oke. Kita bicara tentang gameplay sekarang. Aduh…. Darimana kita mulai?

Kita akan coba “Single Player”-nya yang bernama”THE EXPERIMENT”. Ya jadi pada “The Experiment” ini kamu hanya disuruh untuk mengoleksi DNA-DNA yang berasal dari zombie yang kamu bunuh. Ya itu aja……..Itu Aja……Itu aja……………..

Wow! Topik yang miskin sekali untuk game sekelas Biohazard! Man, mereka bener-bener screw it up dengan “Spin-off” ini.

Nah, jadi karena game ini “Third Person Shooter”, ya seperti ini lah mainnya. Kamu akan keliling map, membunuh zombie dan koleksi DNA mereka. DNA ini harus kamu kumpulkan sesuai objective-nya. Biasanya kamu disuruh mengumpulkan 20 sampel DNA.

Kamu dapat memerangi zombie menggunakan senjata api (“Range Weapon”) dan juga senjata jarak dekat (“Melee Weapon”). Ya, peraturan dasar ya. Untuk senjata api, kamu hanya bisa memegang 2 senjata. “Primary Weapon”, “Secondary Weapon”, dan juga granat. Untuk “Melee Weapon”, kamu hanya punya pacul seperti celurit whatever lah.

Dalam misi pencarian kamu, kamu bisa mendapatkan senjata lain, seperti shotgun. Ya kamu pada awalnya hanya dibekali pistol dan jika kamu advanced ke level selanjutnya, baru kamu dibekali senjata lain.  Anyway, kamu juga dapat luka kan. Ya kamu harus mencari herbs yang ada di sekitar map. Untuk heal-nya? Ga usah ribet-ribet nyari green herbs terus digabung sama red herbs biar jadi health pack. Ga perlu repot-repot! Kamu langsung makan aja herbs mentahnya dan kamu dapat heal.

Oke. Lalu kamu juga dapat cover di sini. Ummm…. Kamu lawan zombie kan? BUAT APAAN COVER-NYA?????? Aduh! Jadi cover di sini USELESS! Ga usah pake cover-cover-an segala. Lanjut aja tembak-tembak brutal zombienya. Mungkin nanti pada level tertinggi akan ada tentara lain yang mencoba untuk membunuhmu. Tapi who knows? Gua terlalu pusing nyium bau “game ketek” kaya gini. Buang-buang waktu saja……

Dan varian zombienya nih ya tipikal zombie biasa aja. Ga ada yang besar. Ga ada yang pake senjata dan lain sebagainya. Ga hanya zombie berbentuk orang sebenarnya. Ada juga zombie berbentuk ANJING (Jangan ngegas dong). Ya zombie anjing ini agak sedikit ngeselin karena dia lebih cepat, dan dia juga pendek. Jadi kadang kamu ga sadar tiba-tiba udah “Game Over” aja.

Multiplayer

NAH Multiplayernya. Jujur penulis agak telat bermain game ini, atau bisa dibilang sangat telat karena game ini sudah mati (RIP). Ya ga ada satupun yang main game ini. Satupun tidak ada. Ga ada! GA ADA!. Siapa coba yang mau main game “Spin-off” asal-asalan gini? Ya jadi purpose game ini dibuat sebenarnya untuk MULTIPLAYER ini. Tapi sayangnya gagal bener. Bene-bener gagal udah kaya orang telat ke kamar mandi, udah mencret di tengah jalan.

Jadi ya, kamu bisa lihat dari gameplay salah satu Youtuber ini yang “beruntung” dapat main pada awal perilisan. (Sebenernya gua beruntung ga harus beli karena dapet dari PS+).

Kalau dilihat dari gameplaynya, ya kaya PB aja atau “Basic Things Shooter Game” ya. Ada kubu merah dan kubu biru. Jadi masing-masing kubu berkompesi untuk mengumpulkan SAMPLE DNA yang dapat kamu dapatkan saat membunuh zombie atau saat membunuh musuhmu. Ya gitu aja….. Ga ada variasi lain. Cuman “Shoot, Take the Sample and Repeat”. Enough said.

Kontrol, Visual dan Perfoma

Nah, kontrolnya agak MESSY! Seriusan dah. Kontrolnya licin dan tidak smooth. Tombolnya agak membingungkan dan juga terkadang action mu itu ga ada hasilnya sama sekali.

Contohnya, saat kamu ingin stomp Zombie yang ada di lantai, ternyata kamu hanya nginjek tanah aja, ga nginjek zombienya. Jadi kaki kamu harus ngepas banget ke badan zombienya. Ya bener-bener PAS DI TENGAH TUBUHNYA. Kalau kamu nginjek di bagian kanan/kiri atau kakinya, ya ga akan berhasil. Kamu harus DEAD MIDDLE POINT ke tubuh si zombie baru kamu dapat membunuhnya dengan cara menginjaknya.

Visual dari game ini oke aja tbh. Untuk game sekelas PS4 bisa diterima dan ditoleransi. Akan tetapi animasinya aja yang ga bagus. Dari gaya jalan hingga animasi gerak zombienya, no way lah! Kamu jalan kayak ada eek di celana kamu.

Perfomanya? Aduh aduh adudu si kepala kotak. Jadi penulis main di PS4 (karena gratisan PS+) dan ya ampun, ancur amburadul perfomanya. Jadi game ini ingin coba 60FPS CAP. Akan tetapi, sepertinya gamenya ga optimal dengan baik. Kamu akan dapat range sekitar 30-45 FPS. Bahkan, kamu lebih banyak di 30 FPS. Sepertinya game ini pake Vsync sih. Cuman kenapa aja ga CAP 30 FPS. Doesn’t matter buat gua 60 FPS juga….. Duh!

Worthless DLC

NAH, INI NIH INI YANG BIKIN GUA PALING KECEWA. DLCNYA WORTHLESS! Seakan-akan DLC-nya hanya “Money Grabbing” belaka yang dilakukan oleh Capcom! Liat saja coba!

“Fashion Victim Pack” cuman ngubah warna skin kamu aja jadi kaya warna merah, kuning, dan biru.. YA AMPUN!  Kenapa cuman ganti warna armor aja? Dan Harus BAYAR 30REBU? GILA KALI YA! Harusnya kustomisasi warna gini menjadi “Free Featured”. Kenapa kita harus bayar juga? Emang ada yang peduli kalo karakter lo warna kuning? Ada ga? Ga! Dan yang paling penting, emang ada yang MAIN GAME INI? Aduh! Ini memalukan sekali.

Lalu ada “Upgrade Pack” yang bisa mengganti karaktermu menjadi karakter RE yang terkenal seperti Leon, Chris, Barry dan lain-lain. Ya gitu aja. Bangga punya karakter Leon di Umbrella Corps? Aku sih no!

VERDICT

Jadi menurut penulis, atau mungkin kalian bakal setuju, GA BANGET BELI INI GAME 650 REBU. Ya ga? Kita kira game ini bakal bagus. Dari ide konsepnya, seharusnya “Spin-off” ini lebih menfokuskan pada aspek Multiplayer dan menggunakan nama Biohazard menjadi game yang bagus dan disukai fans. Tetapi ini malah worthless. Buang-buang waktu aja main game ginian.

Make nama “BIOHAZARD” ke game ini umpamanya seperti eek pada cone es krim yang dibaluti oleh es krim coklat. Ya memang sih terlihat enak. Tapi saat kamu coba, kamu cuman makan eek.

Untung ini jadi pelajaran berharga bagi Capcom untuk tidak screw up lagi franchise Biohazard/Resident Evil dan fokus ke “Single Player”. Kalau ga liat saja! Mungkin akan ada Biohazard competitive yang lain. Dan kamu disuruh bayar 300 ribu cuman buat kustomisasi warna armor saja.

 

Biohazard Umbrella Corps

Overall - 3.5

3.5

Serem Bener!

Multiplayer Biohazard Gagal.

User Rating: Be the first one !

Rekomendasi dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Tolong matikan Adblock untuk mensupport kami